Ada yang menarik dalam acara malam Pengajian Akhirussanah Madrasah kuliyyatul Islamy (MKI) Jonggrangan-Sleman tahun ini ( 2012 ) yang berbeda dari acara-acara akhirussanah sebelumnya ,yaitu tanpilan santriwati yang menjadi da'i cilik.Dia bernama adinda Ria Setyaningsih bin Bapak Sofyan Purnomo dari Jonggrangan.Putri dari Bapak Sofyan Purnomo ini tampak anggun dan piawai dalam membawakan materi pidatonya yang disampaikan kepada para hadirin jamaah pengajian.Tema yang dibawakan pada malam itu tentang "Membentengi Generasi Muda dari Budaya yang Negative".Dalam pidatonya kurang lebih isinya menerangkan bahwa, zaman sekarang banyak budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita yang bisa berpengaruh negative terhadap anak-anak bangsa maka untuk membentenginya putra didik perlu diberikan pendidikan agama yang kuat untuk antisipasi,menyaring sekaligus membentengi putra didik dari hal-hal yang negative,salah satunya dengan memasukan putra didik ke sekolah -sekolah atau madrasah-madrasah yang memiliki basis agama yang kuat terutama pesantren.Kepiawaian adinda Ria Setyaningsih dalam membawakan materi pidato tidak lepas dari usaha,didikan dan bimbingan dari para ustadz dan ustadzahnya.
Panitia Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy memang sengaja menyajikan tampilan da'i cilik pada acara Akhirussanah tahun ini, dengan tujuan untuk mendidik dan melatih mental para santri supaya berani tampil di depan,agar nantinya jika sudah terjun ke masyarakat bisa menjadi pemimpin yang pemberani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar