Bapak KH. Hasyim Muzadi : Jadi Pemimpin itu Harus Bisa Jadi Contoh Bukan Sekedar Memberi Contoh

Al-Mukarom Bapak KH. Hasyim Muzadi
Pada acara Haflah Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) yang ke - 5 tahun 2010, MKI berkesempatan mengundang tokoh Nasional Bapak KH. Hasyim Muzadi untuk memberikan mau'idzoh hasanah di acara tersebut.Acara tersebut diselenggarakan di komplek masjid Nurushshobah Jonggrangan, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 27 Juli 2010 sehabis isya.Pada kesempatan tersebut beliau Al-Mukarom Bapak KH. Hasyim Muzadi memberikan petuah atau nasehat kepada jamaah yang hadir tentang sikap teladan menjadi seorang pemimpin.Menurut beliau seorang pemimpin itu harus bisa menjadi contoh bukan sekedar memberi contoh.Kalau hanya memberi contoh itu mudah,"Gini lho tak contoni ....gini,...gini",kata beliau.Tetapi kalau menjadi contoh maka seluruh gerak perbuatan dan perkataannya adalah sama dan sesuai.Kebanyakan pemimpin sekarang itu antara perkataan dengan perbuatannya tidak sama.Perkataannya baik dan manis namun perbuatannya buruk", lanjut beliau.

Acara Haflah Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) diselenggarakan setiap dua tahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus sarana syiar agama kepada masyarakat.Setelah selesai mau'idzoh hasanah, acara kemudian ditutup dengan doa oleh beliau.

Prosesi Khataman Al-Quran pada Akhirussanah MKI 2012

Prosesi khataman Qur'an
Pada pra acara Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) Jonggrangan-Sleman yang ke-6 tahun 2012, yang diselenggarakan pada hari ahad tanggal 24 Juni 2012 , keluarga besar Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) tengah berbahagia dikarenakan ada empat santrinya  yang telah khatam Al-quran 30 juz.Alhamdulillah tiada kalimat yang pantas terucap kecuali pujian kepada Alloh Subhanahu wata'ala atas karunia yang Dia berikan kepada keluarga besar Madrasah Kuliyyatul Islamy khususnya, terutama kepada keempat santriwati Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) yang telah khatam Al-Quran 30 juz tahun ini (2012).Mereka adalah (foto : dari kiri ) adinda Erlina binti Bapak Bajuri Jonggrangan,Puspita Anggraeni binti Bapak Sunarto Jonggrangan,Wulan Rahmawati binti Bapak Mujiyono Jonggrangan dan Putri Isnawati binti Bapak Ismangil Jumeneng Lor.Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia ini diadakanlah acara prosesi khataman yang dilanjutkan doa khotmil Qur'an oleh pengasuh Madrasah Kuliyatul Islamy yaitu beliau Bapak KH. Ahmad Zabidi,BA.Harapannya semoga dengan karunia ini Alloh limpahkan tambahan rahmat, rezki dan keberkahannya.aamiin.

Prosesi Khataman Quran 2













Doa Khotmil Quran 

Bapak KH. Ahmad Said Asrori : Masuk Surga itu Perlu Ticket

Al-mukarom Bapak KH. Ahmad Said Asrori
Puncak dari acara Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ) ke -6 tahun 2012 adalah dengan diselenggarakannya Pengajian Akbar pada malam harinya , yaitu hari Ahad tanggal 24 Juni 2012 selepas sholat isya'.Untuk mengisi acara inti atau mau'idzoh hasanah Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ) Jonggrangan-Sleman berkesempatan mengundang beliau Al-Mukarom Bapak KH. Ahmad Said Asrori dari Tempuran,  Magelang, Jawa Tengah untuk mengisi acara tersebut.Dalam ceramahnya beliau menjelaskan bahwa untuk masuk surga itu perlu ticket, "Bu ticket sampeyan nopo bu ?" tanya beliau kepada para hadirin."Kalau melihat amal kita manusia biasa kira-kira apa yang bisa dijadikan ticket masuk surga ? amal sholat saja masih jauh dari khusuk jadi apa yang akan kita andalkan sebagai ticket untuk masuk surga ?". Lalu beliau melanjutkan, "untuk tingkatan orang umum, mereka dimasukkan surga karena belas kasihnya Alloh dengan asbab karena kenal dengan yang menciptakan surga dan kenal dengan penghuninya surga.Lanjut beliau "para penghuni surga itu mendapatkan surga ada yang dengan cara diwariskan mereka itu dari golongan Muqorobin diantaranya  para Nabi,Rosul  dan Auliya,kita manusia biasa tidak masuk di dalamnya jadi tidak usah diharap-harap,kemudian golongan selanjutnya ada yang dimasukkan ke surga tetapi mampir dulu ke neraka mereka disebut dengan istilah "yadhululjannah" (orang-orang yang dimasukkan surga) kalau golongan ini insya Alloh kita masih bisa masuk".Beliau melanjutkan, "Penghuni surga yang terbanyak insya Alloh nantinya berasal dari Indonesia sebab Indonesia itu yang terbanyak jumlah umat Islamnya walaupun mungkin tidak termasuk ke dalam golongan yang pertama (muqorobin) namun masih punya kesempatan untuk menjadi penghuni surga dari golongan yang kedua."

Selesai mau'idzoh hasanah kemudian acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh beliau  Bapak KH. Ahmad Said Asrori dan diaminkan oleh para jamaah yang hadir.

Ada Da'i Cilik di Akhirussanah MKI 2012

Ada yang menarik dalam acara malam Pengajian Akhirussanah Madrasah kuliyyatul Islamy (MKI) Jonggrangan-Sleman tahun ini ( 2012 ) yang berbeda dari acara-acara akhirussanah sebelumnya ,yaitu tanpilan santriwati yang menjadi da'i cilik.Dia bernama adinda Ria Setyaningsih bin Bapak Sofyan Purnomo dari Jonggrangan.Putri dari Bapak Sofyan Purnomo ini tampak anggun dan piawai dalam membawakan materi pidatonya yang disampaikan kepada para hadirin jamaah pengajian.Tema yang dibawakan pada malam itu tentang "Membentengi Generasi Muda dari Budaya yang Negative".Dalam pidatonya kurang lebih isinya menerangkan bahwa, zaman sekarang banyak budaya-budaya asing yang masuk ke negara kita yang bisa berpengaruh negative terhadap anak-anak bangsa maka untuk membentenginya putra didik perlu diberikan pendidikan agama yang kuat untuk antisipasi,menyaring sekaligus membentengi putra didik dari hal-hal yang negative,salah satunya dengan memasukan putra didik ke sekolah -sekolah atau madrasah-madrasah yang memiliki basis agama yang kuat terutama pesantren.Kepiawaian adinda Ria Setyaningsih dalam membawakan materi pidato tidak lepas dari usaha,didikan dan bimbingan dari para ustadz dan ustadzahnya.

Panitia Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy memang sengaja menyajikan tampilan da'i cilik pada acara Akhirussanah tahun ini, dengan tujuan untuk mendidik dan melatih mental para santri supaya berani tampil di depan,agar nantinya jika sudah terjun ke masyarakat bisa menjadi pemimpin yang pemberani.

Pengobatan Gratis Dalam Rangka Memeriahkan Haflah Akhirussanah MKI 2012


Selain acara bazar, sembako murah, kirab dan lomba, Madrasah kuliyyatul Islamy punya gawe lagi yaitu pengobatan gratis untuk masyarakat umum.Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Haflah Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ) yang ke-6 tahun 2012.Berlokasi di komplek Masjid Nurushshobah Jonggrangan-Sleman pada hari ahad pagi tanggal 24 Juni 2012.Sedangkan tempat pengobatannya meminjam ruang kantor MKI sebagai ruang prakteknya.Untuk tenaga dokternya Madrasah Kuliyyatul Islamy bekerjasama dengan Rumah Sakit At-Turots Yogyakarta untuk mengirimkan tenaga medisnya dua orang.Sedangkan untuk tenaga administrasi dan perawat dibantu oleh tiga orang pemudi dari Organisasi kepemudaan di Jonggrangan.

Tujuan dari kegiatan ini sebagai bhakti Madrasah Kuliyyatul Islamy dalam membantu mewujudkan peningkatan layanan kesehatan bagi warga masyarakat secara cuma-cuma.Diharapkan dengan acara ini kesadaran akan kesehatan warga masyarakat bisa meningkat.

Seorang Ibu sedang mendaftar di tempat Pengobatan gratis















Suasana di ruang Pengobatan Gratis




Stand Pakaian Murah di Bazar MKI 2012


"Ayo...ayo ... ! Bapak-bapak dan Ibu-Ibu monggo silahkan dipilih ...dipilih ...pakaiannya , dijamin murah ...murah meriah diobral monggo monggo, lima ribu sudah dapat celana, tiga ribu sudah dapat kemeja", itulah sepenggal kalimat promosi yang dilantunkan oleh seorang sales di stand pakaian pada acara Bazar Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ) tahun 2012 yaitu Ustadz Rustandi,yang diadakan di komplek Masjid Nurushshobah Jonggrangan dalam rangka memeriahkan Haflah Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy yang ke-6 tahun 2012.Berkat kepiawaian sang sales dalam menawarkan barang, akhirnya banyak juga pembeli yang berdatangan mulai bapak-bapak,Ibu-ibu dan anak -anak.Acara ini diadakan pada hari ahad pagi tanggal 24 Juni 2012 setelah acara kirab Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ).

Tujuan dari acara ini sebagai bhakti Madrasah Kuliyyatul Islamy ( MKI ) untuk masyarakat dengan menyediakan stand pasar pakaian murah meriah yang harganya sangat terjangkau oleh masyarakat kecil ataupun menengah.Diharapkan dengan stand ini masyarakat tidak kesulitan lagi dalam membeli pakaian yang laik pakai dengan harga yang terjangkau.

Ustadz Rustandi (peci biru bulat)














Suasana keramaian di Bazar MKI 2012

Kirab dalam rangka Akhirussanah MKI Jonggrangan-Sleman 2012

Grup Marching Band MKI 2012
Untuk memeriahkan Haflah Akhirussanah Madrasah Kuliyyatul Islamy (MKI) Jonggrangan-Sleman yang ke-6 tahun ini (2012), MKI mengadakan kegiatan Kirab yang diikuti oleh peserta dari berbagai kelompok,.diantaranya dari santri MKI sendiri,kemudian dari wali santri MKI ,Pendamping dan juga panitia.Disamping itu MKI juga mengajak peserta dari TK Satya Bhakti Jonggrangan dan PAUD Al-Husna Jonggrangan.Dengan menggunakan seragam kemeja putih, kerudung putih dan selendang batik lurik putih-coklat, peserta dari santri MKI tampak bersemangat dan kompak memainkan alat musik marching band.Kegiatan ini diadakan pada hari Ahad pagi tanggal 24 Juni 2012, start mulai dari komplek  Masjid Nusrushshobah Jonggrangan ke arah utara berkeliling dusun Jonggrangan, kemudian ke timur menuju jalan raya Jumeneng-Cebongan belok ke selatan menuju SD N Jumeneng Kidul sekaligus rehat di sana.Tujuan  dari kegiatan kirab ini adalah untuk memberikan semangat serta kegembiraan kepada para santri dan juga sebagai syiar tholabul ilmi.

Pada masa rehat di SD N Jumeneng Kidul para peserta Kirab bertukar kado silang yang telah dipersiapkan dari rumah masing-masing seharga Rp. 3000,00 (tiga ribu rupiah), kemudian dibuka bareng-bareng di tempat.Para peserta ada yang mendapat permen, slondok, roti, kue, jajanan, snack dan lain sebagainya.Tujuan dari kegiatan tukar kado silang ini untuk mengajarkan rasa berbagi,berterimakasih dan untuk menanamkan rasa kebersamaan.Setelah acara rehat dan tukar kado silang selesai para peserta pun kembali berbaris rapi kemudian pulang, sebab masih ada kegiatan lagi yang menanti di sana yaitu lomba menggambar dan bhakti sosial yang berupa pengobatan gratis dan bazar.

Peserta Kirab menuju SD N Jumeneng Kidul
Grup Marching Band MKI Jonggrangan-Sleman